KIBLAT.NET, Washington – Amerika Serikat memprotes keras sekutunya Arab Saudi pada hari Selasa (08/03) yang telah membatalkan pasokan senjata kepada militer Syiah Hizbullah Lebanon. Demikian dilaporkan situs berita France24.
Tindakan Arab Saudi ini didasari atas campur tangan milisi Lebanon itu di beberapa konflik yang melibatkan campur tangan Syiah. Sehingga, Saudi memblokir dana bantuan militer $ 4 miliar dan mendesak wargganya untuk meninggalkan Lebanon.
Sebagaimana Riyadh, Washington sebenarnya juga telah memasukkan kelompok Hizbullah sebagai teroris. Namun, para pejabat AS masih tetap mendukung kelompok itu, dan akan membantu pencairan dana bantuan yang diblokir Saudi.
“Kami percaya bahwa angkatan bersenjata Lebanon layak mendapat dukungan dari masyarakat internasional,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby.
“Bantuan untuk angkatan bersenjata Lebanon dan lembaga negara lain yang sah adalah penting untuk membantu mengurangi peran Hizbullah dan (negara) pendukungnya,” imbuhnya.
Selain itu, Kirby juga menyatakan keprihatinan atas tindakan yang telah dilakukan oleh Arab Saudi.
Hizbullah sendiri diketahui merupakan partai terbesar di Lebanon yang memiliki kekuatan militer. Perannya dalam konflik di Suriah dan Yaman telah jamak diketahui. Beberapa komandan tempur mereka juga berulangkali tewas dalam pertempuran di tempat itu.
Sumber: France24
Penulis: M. Rudy
Penulis: M. Rudy
Post A Comment:
0 comments: