KIBLAT.NET, Bekasi – Saat ini, kaum Syiah menjadi penumpang gelap, memanfaatkan situasi untuk menyebar luaskan ajaran mereka. Oleh sebab itu, PERSIS Bekasi mendukung penuh deklarasi ANNAS Bekasi untuk menolak syiah.
“Syiah saat ini menjadi penumpang gelap, menggunakan situasi saat ini untuk menyebarkan ajaran mereka. Kami mendukung ANNAS ini tidak hanya wilayah Bekasi saja tapi seluruh Indonesia,” kata Ketua PERSIS Bekasi DR. Amin Fauzi MA, dalam orasinya saat Deklarasi ANNAS Bekasi Raya pada Ahad (21/02) di Islamic Center Bekasi.
Menurutnya, saat ini syiah sangat pandai. Mereka tidak mengekspos kitab hadist mereka karena takut dibaca oleh ahlusunnah.
“Mereka ini pandai, mereka tidak terbitkan kitab hadist nya, karena mereka masih minoritas supaya umat islam tidak baca, apalagi kitab utama, ushul al-kafi,” tambahnya.
Kita, lanjutnya, Ahlu sunnah tidak mencaci sahabat, karena sahabat mereka semua adil.
“Kalau syiah sepeninggal nabi, semua sahabat meninggal kecuali tiga. Salman Al Farisi, Miqdad Al Aswad, dan Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhum, ” lanjutnya.
Fauzi memaparkan, ajaran ajaran syiah merupakan ajaran yang tidak hanya melecehkan agama, tapi juga melecehkan kehormatan wanita
“Kemudian ajaran lainnya, taqiyah, mereka diajarkan berdusta. Mut’ah, melecehkan wanita, kawin kontrak sama saja pelacuran oleh karena itu kamu menolak syiah karena tidak hanya melecehkan agama, tapi juga melecehkan wanita,” tuturnya.
Di akhir kalimat, Fauzi mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bersatu menolak syiah tanpa memandang golongan.
“Oleh karena itu marilah kita bekerja sama, kita mengahadapi bahaya syiah karena kalau kita biarkan mereka akan mendominasi dan menindas,” tandasnya.
Reporter: Taufiq Ishak
Editor: Fajar Shadiq
Editor: Fajar Shadiq
Post A Comment:
0 comments: